Author

My photo
Dilukiskan oleh Allah dengan indah. Lukisan berupa gadis langit yang terbang-terbang tanpa bingkai. Ya, mereka menyebutnya gadis senja pecinta angka 13.

Friday, October 4, 2013

Berteduh



"Ajari aku cara berbicara dengan-mu, teduh. Aku ingin menyapa sore mendung, dan bermain dengan kawanku. Teduh, aku hanya bisa duduk dibawahmu. Kalau saja aku bagikan permen susu ini, akankah mereka mau berbagi segelas susu dan membawaku pulang? Aku hanya meringis berlindung di bawah-mu, teduh."

Perempuan kecil itu polos, duduk diam dibawah pohon teduh sambil memegang permen susunya. Dia hanya memandangi 3 bungkus kecil itu, seketika air matanya runtuh bak langit sore waktu itu. Dia tak mengerti kemana angin akan membawanya pulang, yang dia punya hanyalah teduh dan permen susu. Kemudian, segerombolan lelaki mungil datang melintasinya. Dua diantaranya menggunakan sepeda kayuh, dan satu sisanya lari-lari kecil. Perempuan kecil itu semakin cemas, karena yang dia dapati hanya senyum bahagia lelaki-lelaki kecil. Tak lama kemudian, lelaki-lelaki kecil itu pergi meninggalkan perempuan kecil itu.
"kamukah kawanku? kamukah orang yang mau permen susuku ini?" tanyanya pada teduh.