Author

My photo
Dilukiskan oleh Allah dengan indah. Lukisan berupa gadis langit yang terbang-terbang tanpa bingkai. Ya, mereka menyebutnya gadis senja pecinta angka 13.

Thursday, February 10, 2011

pesawat kertas

Pagi awal itu aku melihat sosokmu berdua dengan lelaki itu. Kalian berdua begitu romantis, begitu membuat hatiku bahagia melihat kalian berdua bercengkrama. Aku tak kuasa menahan tawa canda bahagia, karena tak biasanya kau seperti itu. Tak lama kusadari ternyata kau mengidap penyakit yang cukup serius. Aku tak kuasa ketika hari itu adalah hari terakhir ku melihat senyuman indahmu. Dirumah tempat kita berkumpul kau menorehkan senyum yang indah untuk terakhir kalinya. dan kau berkata "jika aku sudah sembuh dari penyakitku, aku ingin sekali kita jalan-jalan ke tempat yang indah..." pinta kau kepada lelakimu. Pandang wajah lelaki itu langsung tak kuasa menahan. Aku melihat dibalik kelambu kamarmu dan mendengar percakapan itu. Aku sejenak tertegun, berhenti bernafas dan mulai memikirkan apa yang sedang terjadi? ada apa? bagaimana jika....hal itu benar terjadi? BAGAIMANA? aku tak siap, apakah itu sebuah awal pertanda?. Tuhan hanya kaulah yang bisa menjawab.
Saat matahari mulai tak nampak kau dan lelakimu itu bergegas menuju dimana semua harapan berkumpul disana, ya! Itulah yg sering aku sebut Rumah Sakit. Pekerjaan rumah menumpuk, dan tepatnya aku harus mengerjakan itu, dalam setiap pekerjaan rumahku aku selalu berdoa kepada Tuhan, semoga kau tak terjadi apa-apa.

Keesokan harinya hari sabtu 17 november 2007, aku selalu berdoa, dan doaku tak luput untuk dirimu, semoga kau baik-baik saja dirumah sakit. Aku ingin melihatmu, menanyakan kabarmu bagaimana? Tapi yang kulihat tak sesuai kenyataan. Kau begitu lemah, berpegangan tangan dengan sosok lelaki disampigmu. Aku tak berdaya sejenak, karena aku tak kuasa melihat kau seperti itu, aku melanjutkan untuk keluar dari rumah sakit dan menenangkan diri sejenak bersama Paman tercintaku. Aku diluar menangis haru melihat kejadian itu. Adik lelakiku mengunjungimu sehari setelah aku mengunjungimu. Ya! Hari itulah aku memulai awal kehidupan baruku. Tak kusangka.
18 november 2007 disaat aku masih menginjak kelas 2 smp, dan tepatnya saat aku berusia ke 13 tahun. Aku seperti hari berikutnya masih melakukan pekerjaan rumahku, sebagaimana anak gadis membantu pekerjaan orangtua di hari minggu. Seharusnya hari MINGGU adalah hari yang indah berkumpul dengan keluarga. Namun tak bagiku saat itu. Kabar buruk aku terima. Bibiku datang bersama suaminya dan mengatakan hal yang TAK INGINKU DENGAR! HAL YANG AKU TAKUTI! ya! dia yang aku sebut sebagai pahlawanku itu telah tiada!!! kau yang selalu aku doakan di hari sebelumnya telah tiada! TUHANku mengabulkan mimpi burukku. Kau lah ibuku sudah tutup mata di usia yang masih dibilang muda. Dan lelaki yang selalu menggenggam tangan ibuku adalah Bapakku.

Teman sepermainan keluarga kami cukup terkejut, ibuku terserang penyakit Vertigo. Aku tidak tahu jelas penyakit apa itu. Sesak.......... pada waktu itu nafasku sesak. Aku coba memukul pipiku sendiri, apakah ini sebuah mimpi? NAMUN kenyataan sakit. INI BUKAN MIMPI! sanak saudara, teman, tetangga telah berkumpul di rumah kami. Rumah aku, bapak, ibu, dan adik kecilku bercengkrama. Tgl 18 itu banyak bunga memenuhi rumahku yang terselubung kesedihan. Raga ibuku tak lama kemudian datang, aku tak kuasa melihat raganya yang utuh untuk terakhir kalinya dengan senyum dingin. Tak kuasa aku melihat kain putih menyelimutinya pada saat itu.

PESAWAT KERTAS. Sekarang 2011. hampir 4 tahun sudah aku tak bertemu denganmu. ungkin hanya dalam mimpi indahku kau sering datang. Sering aku bertanya kepada temanku,

"jika ada pesawat kertas yang terbang sangat tinggi, aku ingin membuat sebanyak-banyaknya yang akan kutitipkan kepada Tuhan, Pesawat itu berisikan doa dan salam rinduku buat pahlawan wanitaku tercinta, namun ADAKAH?"


salah satu dari sahabatku berkata ......
"pesawat itu ada di setiap doa-doa solatmu"-Reza Aditya Pratama

"jika suatu hari kita bertemu kembali, mungkinkah kau mengingatku? aku harap kita bisa berkumpul kembali seperti dahulu sebelum 18 November2007..."